Perwakilan kelompok Taliban Pakistan umumkan rencana dalam serangan dengan terget pasukan keamanan Pakistan selama bulan Ramadhan berlangsung. Kelompok ini di mengumumkan menyampaikan setelah Taliban Pakistan mengaku bertanggung jawab atas serangan yang dilaporkan dari pihak militer Pakistan yang sudah menewaskan enam tentaranya.

Seperti yang di kutip dari AFP pada kamis 31 Maret 2022, Taliban Pakistan dikenal dengan sebutan Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) Kelompok tersebut merupakan bagian terpisah dari Taliban yang tengah berkuasa di Afghanistan.

Akan tetapi, dari keduanya memiliki akar yang sama sebagai kelompok ekstremis. ada yang memiliki keseruan dan pasti menyenangkan yaitu dengan bermain slot, permainan slot dapat dinikmati jika memang menang dapat bonus dari keberuntungan yang menguntungkan!

Jurnalis Reuters Tewas dalam Baku Tembak Taliban vs Afghanistan

TTP dikabarkan sudah semakin menunjukan serangan di wilayah Pakistan dalam beberapa bulan terakhir. Pada akhir tahun lalu, Upaya yang dilakukan pemerintah Pakistan dalam menggelar rangkaian perundingan dengan TTP, disayangkan gencatan senjata yang disepakati kedua pihak akhirnya dicabut.

Juru bicara TTP, Mohammad Khorasani, mengungkapkan operasi serangan akan dimulai pada hari pertama Ramadan, antara Sabtu 02 April atau Minggu 03 April mendatang.

Khorasani mengungkapkan bahwa serangan dari kelompok TTP selama Ramadan akan menargetkan pasukan keamanan adapun para kolaborator mereka.

“Operasi ini akan mencakup operasi syahid, serangan penyergapan, operasi ranjau, serangan balasan, serangan terarah, operasi laser dan penembak jitu,” sebut Khorasani dalam pernyataannya.

Kelompok tersebut tengah menekan kepada pemerintah Pakistan supaya mengizinkan para militant kembali ke kampung halaman mereka dengan impunitas. Setelah para petempur asing diketahui Taliban Afghanistan segera meninggalkan wilayah Afghanistan.

Pengumuman TTP ini disampaikan setelah militer Pakistan sudah menuduh militan TTP berupaya menyerbu markas militer di area perbatasan dengan Afghanistan dan menewaskan sedikitnya enam tentara Pakistan.

TTP mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu, yang disebut menewaskan atau melukai lebih banyaknya dari 30 tentara. Wilayah perbatasan Pakistan yang saat ini telah sejak lama menjadi markas kuat TTP, yang juga beroperasi di perbatasan Afghanistan.

Kelompok ini membawa Pakistan ke dalam periode kekerasan mengerikan setelah terbentuk pada tahun 2007 lalu, sebelum penindakan tegas di tahun 2014 memaksa TTP bersembunyi di perbatasan. Akan tetapi sejak Taliban berkuasa kembali di Afghanistan, TTP kembali melancarkan puluhan serangan di wilayah Pakistan.

By editor

Leave a Reply

Your email address will not be published.