Kini dialami dampak langsung bagi para petani sawit dari kebijakan pemerintah melarang ekspor minyak goreng adapun dari bahan bakunya. Sekarang bagi para petani merasa kebingungan ketika menghadapi harga sawit terus anjlok beredar di pasaran.

Ketua Umum Serikat Petani Indonesia (SPI), Henry Saragih menjelaskan pemerintah saat ini belum berikan solusi kepada seluruh petani kelapa sawit atas jatuhnya harga tandan buah segar (TBS). Sebelumnya harga TBS kelapa sawit jatuh sejak berlakunya kebijakan pada 28 April 2022.

“Bersamaan, tak ada penjelasan ke kami (petani), bagaimana menghadapi masa krisis ini? (Pemerintah) hanya mengatakan harus maklum. Mana bisa dikatakan begitu?” Kata Henry, melansir Tempo.com.

Mengenal Perbedaan RSPO dan ISPO dalam Industri Kelapa Sawit

Sebenarnya sudah dinilai menderita kerugian bagi petani sawit sebelum larangan ekspor resmi berlaku. Henry mencatat setelah adanya pengumuman larangan ekspor CPO, harga TBS langsung turun 30-50 persen.

Ketika sedang menunggu minyak goreng turun dan memiliki banyak waktu luang pastikan bermain permainan slot, dapatkan keuntungan hanya dengan bermain slot!

Kabar dari data SPI, harga TBS yang awalnya berkisar Rp 3 ribu per kilogram anjlok menjadi Rp 1.500-1.600 per kilogram. Pada akhirnya, Henry menaksir total kerugian petani anggota SPI capai Rp 250 miliar pada rentang 23-28 April 2022. Adapun yang mengalami kerugian dihitung dengan luas lahan lebih-kurang 100 ribu hektar.

Ini juga dapat mempengaruhi pendapatan petani berkurang sangat drastis. Faktor kerugian lain mengenai soal menumpuk stok TBS. Pada dasarnya TBS sebaik-baiknya disimpan hanya dalam waktu 24 jam sejak dipanen dari kebun. Apabila melewati rentang waktu tersebut, petani terpaksa membuang buah segar atau dijadikan sebagai kompos saja.

“Dia (TBS) tidak dapat begitu ketika dipanen harus masuk ke pabrik. Dianjurkan 24 jam, tidak boleh lebih. Maka tidak ada jaminan di pabrik, sawit lebih bagus tak usah dipanen dulu,” sambungnya.

Sementara itu, sekarang Kementerian Perdagangan (Kemendag) belum dapat memastikan waktu dari pencabutan larangan sementara mengenai ekspor bahan baku minyak goreng. Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Veri Anggrijono menjelaskan masih dalam mengamati kondisi harga minyak goreng curah di lapangan.

By editor

Leave a Reply

Your email address will not be published.