Presiden Korea Utara, Kim Jong-Un memberi peringatakan lockdown ketat di Korea Utara saat ini. Hal tersebut setelah mereka mengonfirmasi kedapatan kasus Covid-19 pertama pada Kamis (12/05/2022).

“Pemimpin Tertinggi Kim Jong-un menyerukan bagi semua kota termasuk kabupaten di seluruh negeri benar-benar untuk mengunci wilayah mereka,” bunyi laporan kantor berita pemerintah Korea Utara, KCNA dikutip dari CNNIndonesia.

Adapun seluruh kegiatan yang berlangsung seketika berhenti di Korea Utara, nilai dari penutupan pabrik sampai rumah-rumah warga Korea Utara. Ketika dirumah dan memiliki banyak waktu luang pastikan memaikan permainan slot yang pasti menyenangkan, dapatkan keuntungan peluang dengan hanya bermain slot!

Setelah negara tersebut mengklaim tiga tahun berhasil mencegah kasus virus Covid-19 masuk di negaranya, ini jadi pertama bagi Korea Utara menghadapi pandemi tersebut. Karena itu, mereka menyebut sebagai ‘darurat nasional yang parah’. 

Adapun kasus pertama itu ditemukan dari seorang pasien yang sedang alami demam di Pyongyang. Gejala yang diderita pasien disebut mirip dengan gejala varian Omicron

Setelah dikonfirmasi benar terjangkit, para pejabat negara segera berkumpul lalu langsung menerapkan sistem pengendalian virus level maksimum. Hal itu mengingat akan sangat mudah penularan varian terbaru Covid-19 itu.

Sejak awal 2020, Korea Utara telah maksimal dalam melakukan pertahanan upaya yang dilakukan tidak ada satu pun kasus Covid-19 di negaranya. Saat itu, mereka menutup wilayah dari dunia luar. 

Sebelumnya pada akhir 2020, organisasi kesehatan dunia WHO telah melakukan tes Covid-19 di Korea Utara. Saat itu, hasil tes menunjukan angka 0 kasus Covid-19 dari 13.259 tes di negara tersebut. 

Namun, sebagai implikasi penutupan wilayah dari dunia luar, Korea Utara sempat menghadapi krisis pangan di sepanjang 2021 sampai 2022. Oleh karena itu, dikhawatirkan Kora Utara akan kewalahan menghadapi Covid-19 apabila virus yang tersebar luas. 

By editor

Leave a Reply

Your email address will not be published.