Menteri Koordinator Bidang pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhajir Effendy mengatakan bagi Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara, menjadi fasilitas kesehatan rujukan bagi kasus infeksi hepatitis akut misterius.

Muhadjir pun pastikan seluruh biaya penanganan rumah sakit yang dialami pasien anak bergejala Ichterus (penyakit kuning) dan hepatitis dapat ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Hal tersebut dikarenakan kasus hepatitis misterius sejauh ini seperti gejala mirip penyakit kuning.

Muhadjir juga menginstruksikan supaya pasien hepatitis ataupun gejala kuning dapat cepat dalam penanganan rujukan ke fasilitas rumah sakit tipe A langkah percepatan penanganan. Muhadjir menghimbau masyarakat bahwa gejala kuning pada area mata ataupun badan serta kondisi pasien hilang sadar menjadi gejala yang timbul ketika penyakit hepatitis sudah kritis.

x

Hepatitis Akut Hanya Menyerang Anak Maksimal 16 Tahun

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan juga menjelaskan, bayi yang lahir dengan kondisi mirip penyakit kuning belum dapat dipastikan adalah hepatitis. Sebab gejala kuning pada bayi dapat terjadi secara fisiologis atau patologis yang dapat pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter.

Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menjelaskan mengenai biaya pemeriksaan Laboratorium Whole Genome Sequencing (WGS) pada pasien dengan gejala hepatitis akut dengan gejala berat akan sepenuhnya ditanggung pemerintah.

Nadia mencatat sekarang terdapat empat kasus kematian anak-anak, faktor diduga terinfeksi hepatitis misterius. Namun karena pihak mereka masih melakukan investigasi, sehingga keempat kasus kematian tersebut masih dikategorikan pending klasifikasi.

ketika memiliki banyak waktu luang pastikan bermain permainan slot, dapatkan keuntungan hanya dengan bermain slot!

Keempat kasus kematian anak-anak tersebut menunjukkan gejala yang hampir sama. Di antara mirip gejala penyakit kuning. Kemudian demam, adapun diare, dan urine berwarna lebih pekat dan feses berwarna pucat.

Oleh sebab itu, Nadia menghimbau warga harus mulai sadar mencegah penularan hepatitis misterius. Salah satunya penularan melalui dari saluran pernapasan bisa dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19, seperti menjaga jarak, mengunakan masker dan mengurangi mobilitas.

Sementara mencegah penularan lewat saluran cerna dilakukan dengan cara memastikan kebersihan makanan dan minuman adapun dikonsumsi. dirinya juga memberikan saran, sebaiknya masyarakat menghindari dalam membeli makanan dan minuman dari luar.

By editor

Leave a Reply

Your email address will not be published.