Diketahui kualitas udara di Jakarta telah tercatat sebagai yang terburuk di dunia pada Senin (20/06/2022) pagi. Adapun catatan tersebut yang menunjukan kualitas udara di Indonesia berada pada indeks 192 atau dapat diartikan tidak sehat. Hal tersebut pun akan mengkhawatirkan, mengingat banyak sekali kerugian yang didapat oleh tubuh manusia dikarenakan dari kualitas udara yang buruk.
Sebelum melanjutkan, Kami ingin memastikan apabila ingin mendapatkan kesenangan dari aktifitas sehari hari dan merasa bosan dalam menjalankannya pastikan Anda untuk pemainan slot, berpartisipasi dalam bermain slot untuk mendapatkan peluang kesempatan memenangkan banyak keuntungan.
Karena itulah, Bagi pengamat Tata Kota dari Universitas Trisakti, Nirwono Yoga, yang memberikan saran terkait mobilitas untuk warga Ibu Kota supaya tetap mampu mendorong udara yang bersih. Salah satu yang diusulkan adalah dengan pengadaan work from home kembali untuk meminimalisir adanya polusi asap kendaraan.
“Mendorong terus work from home atau work from anywhere sebagai budaya baru sehingga tidak semua orang harus pergi ke kantor,” tutur Nirwono dikutip dari Kompas, Senin (20/06/2022).
Adapun laporan Air Quality Life Index (AQLI) juga mengatakan perkiraan kehilangan harapan hidup rata-rata yang menurun 3 sampai 4 tahun akibat polusi udara. Angka itu juga enam kali lebih berbahaya apabila dibandingkan dari pada penyakit AIDS akibat virus HIV.
“Serta penerapan persyaratan uji emisi kendaraan yang masuk Jakarta dan sekitarnya,” tambah Nirwono saat menjelaskan pentingnya uji emisi kendaraan.
Yang tak kalah penting, Nirwono juga menegaskan betapa pentingnya menggunakan angkutan umum, transportasi massal, ataupun sepeda untuk mendorong adanya mobilitas ramah lingkungan. Namun, telah menjadi tugas pemerintah dalam mempersiapkan fasilitas semaksimal mungkin.
“Sehingga, perlu adanya infrastruktur terpadu, seperti halte, stasiun, terminal, jembatan penyeberangan orang, serta didukung pengembangan kawasan berorientasi transportasi terpadu (TOD),” tambahnya.