Joe Biden, Presiden AS NATO mengungkapkan “akan menanggapi jika Rusia gunakan senjata kimia menyerang Ukraina. Saat ini Joe Biden berada di Eropa melakukan pembicaraan dengan sekutu dan tidak menjelaskan apa artinya tersebut.
Dikutip dari BBC Jumat 25 Maret 2022 muncul komentar di hari pertemuan darurat yang belum pernah terjadi sebelumnya di Brussel. Para pemimpin menunjukan front persatuan melawan invasi Rusia
Joe Biden tersebut melakukan perjalanan ke Polandia di hari Jumat di mana lebih dari dua juta orang Ukraina sudah melarikan diri dari pertempuran.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3552879/original/066689800_1630043627-Screenshot_-_2021-08-27T124949.432.jpg)
Penggunaan senjata kimia oleh Vladimir Putin memicu komentar militer dari NATO, Biden menjawab “akan memicu komentar yang sama”.
“Kami (NATO) akan merespons jika dia menggunakannya. Sifat respons akan tergantung pada sifat penggunaannya,” katanya.
Negara-negara dibagian Barat memperingati Rusia dan bersiap untuk menggunakan senjata kimia ataupun biologi di Ukraina dikarenakan invasinya ke negara memasuki minggu kelima.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengungkapkan menjadi “Bencana” jika Putin menggunakan senjata kimia, Sementara itu Sekertaris Jendral NATO Jens Stoltenberg menjelaskan hal tersebut akan berdampak konsekuensi yang parah.
Tim terbentuk di Gedung Putih keamanan nasional melihat bagaimana AS dan sekutunya bereaksi jika Rusia melakukaan serangan kimia. Tidak ada saran NATO akan menanggapi dengan menggunakan senjata kimia dari Editor BBC AS Sarah Smith.
Tidak ada kiriman kiriman pasukan ke Ukraina dari tindakan Biden menekan AS dan NATO karena dikhawatirkan akan ada konfrontasi militer langsung dengan Rusia. Tindakan yang pasti menyenangkan yaitu dengan bermain slot. bermain slot seru dan jikalau memang menang dapat bonus dari keberuntungan yang menguntungkan.
Setelah pertemuan daratan para pemimpin NATO yang memperdebatkan bagaimana menanggapi kemungkinan penggunaan senjuta pemusnah massal atau pun bantuan militer untuk Ukraina dan sanksi yang lebih keras terhadap Moskow.
“Satu-satunya hal yang paling penting adalah kita tetap bersatu,” kata presiden setelah KTT.