Puluhan tenaga kerja Indonesia (TKI) adapun pekerja migran Indonesia (PMI) asal Bali sedang kebingungan di Turki dikarenakan telah menjadi korban oknum penipuan. Sebagian dari puluhan TKI tersebut, 11 orang yang dipulangkan kembali ke Indonesia. Kesebelas orang TKI rencana akan tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada Jumat (8 Maret) sore nanti.

Dubes RI Sebut WNI Kerap Tertipu Kerja Jadi ART di Turki

“Sekitar 11 orang dipulangkan, kemungkinan sore tiba,” kata I Putu Pastika Adnyana selaku Kuasa Hukum PMI asal Bali, saat dihubungi pada Kamis (7 Maret).

Pemulangan PMI asal Bali melalui proses yang baru dilakukan sekarang karena awalnya terduga terlapor atau pelaku penipuan membawa para PMI janji akan membelikan tiket dan pulang pada 28 Maret lalu.

Akan tetapi, pada 26 Maret, diduga pelaku menyampaikan kepada KBRI dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Ankara, Turki, tidak sanggup untuk membelikan tiket bagi para TKI. Sementara ada yang sanggup dan menyenangkan jika dimainkan yaitu bermain slot, permainan slot dapat dinikmati jika menang dapat bonus dari keberutungan.

Putu mengungkapkan ketika laporan ditunggu oleh para korban. Akan tetapi, di tanggal 26 Maret, menginfomasikan ke KBRI bahwa pihak penipuan tidak sanggup membelikan tiket kepada korban untuk kepulangan mereka,” beber Putu Pastika. Pada akhirnya, Lanjut Putu dari pihak KBRI dan KJRI langsung memulai rapat internal di KBRI untuk solusi tersebut.

“Akhirnya, para korban ini diminta untuk membuat surat keterangan tidak mampu untuk bisa diklaim kepada pemerintah. Supaya, pemerintah yang membelikan tiketnya untuk kepulangannya,” Kata Putu

Sekarang para PMI Bali dalam penanganan dan pengawasan KBRI dan KJRI di Ankara Turki. Akam tetapi dari 29 PMI yang jadi korban penipuan baru 11 orang yang akan dipulangkan karena sisanya masih terkendala didalam administrasi.

“Tidak mungkin mereka bisa memproses izin tinggal di situ. Karena dengan izin tinggal pun dari masyarakat kita ada di Turki ini tidak menjamin mereka bisa mendapatkan visa kerja. Karena tidak ada yang menjamin itu”

Dirinya menyatakan, bahwa laporan penipuan para PMI ini dilayangkan ke Polda Bali, mengingat waktu dan jarak yang mesti dilakukan dalam proses pemeriksaan baik itu pelapor dan saksi-saksi. Namun, karena banyak korban dari Buleleng maka diproses ke Polres Buleleng, Bali.

Nantinya bagi PMI Bali dijemput Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Bali, di Bandara I Gusti Ngurah Rai mereka akan langsung diantarkan ke rumahnya masing-masing.

Sementara para terduga pelaku penipuan saat ini masih dalam penyidikan Polres Buleleng.

By editor

Leave a Reply

Your email address will not be published.