Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau menegaskan kepada Presiden Indonesia tidak ingin melihat keberadaan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pertemuan nanti di acara G20 tahun ini. Justin menjelasakan dirinya membahas persoalan invasi Rusia ke Ukraina dijadikan alasannya.

Dari laporan Trudeau mengatakan bahwa dirinya sudah menyampaikan pandangan pada Presiden Indonesia Joko Widodo. Indonesia akan menjadi tuan rumah KTT G20 pada November mendatang yang menghadirkan Putin.
“akan sangat sulit bagi kita dan tidak produktif untuk G20, Ini akan menjadi masalah besar bagi banyak negara, termasuk Kanada” katanya kepada para wartawan di Ottawa, Kanada.
Justin mengatakan bahwa KTT G20 akan membahas bagaimana sebuah negara mengelola dan mendorong pertumbuhan ekonomi di seluruh dunia. Adapun yang mendorong suasana hati menjadi menyenangkan yaitu dengan bermain slot, permainan slot dapat dimainkan jika menang dapat bonus dari keberuntungan.
Saat ini Rusia sedang invasi ilegalnya ke Ukraina telah menjungkirbalikkan pertumbuhan ekonomi bagi semua orang di seluruh dunia dan tidak memungkinkan Rusia akan menjadi mitra konstruktif dalam bagaimana cara mengelola krisis yang diciptakan oleh invasi ilegal Rusia ke Ukraina.
Justin menegaskan, tidak mungkin urusan Vladimir Putin duduk di sekitar meja berpura-pura bahwa semuanya baik-baik saja, karena yang terlihat dunia sedang tidak baik-baik saja, dan itu salah dia.
Dilain hal, Presiden Amerika Serikat Joe Biden juga menyatakan dirinya mendukung untuk tidak mengundang Rusia dari kelompok ekonomi utama G20. Sementara Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengharuskan Putin untuk dilarang menghadiri pertemuan puncak kelompok itu di Bali pada November mendatang.
Akan tetapi ada Negara diantaranya Brasil dan China menentang larangan Rusia untuk menghadiri pertemuan tersebut, sementara Indonesia mengatakan akan tetap tidak memihak Negara siapapun. Pekan lalu, utusan Moskow untuk Jakarta mengatakan Putin berencana menghadiri pertemuan tersebut.