Kasus kematian mantan Perdana Menteri Jepang Shnizo Abe penembakan saat berpidato, yang membuat warga Jepang terkejut pasalnya negeri sakura itu tercatat memiliki tingkat kriminalitas rendah. Diketahui Pelaku menembak Abe menggunakan senjata api sengaja ia rakitan sendiri dan berujung pada kematian.

Sebelum melanjutkan pastikan Anda manfaatkan peluang keberuntungan dengan bermain slot, permainan slot pasti akan menyenangkan dan jikalau Anda menang dapatkan keberuntungan yang menguntungkan Anda. Caranya click disini.

Dokter Ungkap Penyebab Kematian Shinzo Abe, Ditemukan 2 Peluru.. - Kabar24  Bisnis.com

Melansir oleh Kyodo News, berdasarkan sumber investigasi melaporkan bahwa pelaku bernama Tetsuya Yamagami yang sempat mencari data bagaimana cara untuk bisa merakit senjata api di YouTube. Dari laporan pun Yamagami sempat menguji coba senjata rakitan di sebuah fasilitas diketahui terhubung bersama dengan kelompok agama yang dirinya benci.

Kepolisian prefektur Nara mempercayai bahwa Yamagami telah menguji coba senjata itu sebelum melancarkan serangan yang telah dirinya direncanakan. Diketahui juga Yamagami melakukan aksi penembakan kepada Abe ketika sang politisi menyampaikan pidato di luar stasiun kereta api di kota Nara pada Jumat (8/7) pekan lalu.

Dilaporkan senjata rakitan yang sama telah digunakan untuk membunuh Abe disita dari rumah Yamagami dan polisi mengatakan nampak nya pelaku memeriksa YouTube sebagai upaya untuk merakit senjata api. Menurut sumber mengatakan bahwa senjata yang dibuat Yamagami dalam penembakan Abe “dirancang untuk menembakkan enam proyektil sekaligus”.

Mengapa Shinzo Abe Jadi Sosok yang Begitu Penting di Jepang? Halaman all -  Kompas.com

Merakit senjata api tersebut tercatat memiliki panjang 40 centimeter dan nampak kasar. Benda yang nampak lebih seperti propelan terbuat dari pipa lalu direkatkan dan diisi menggunakan bahan peledak.

Adapun dua pipa logam melekat yang disatukan bersama selotip dan menggunakan proyektil yang ditempatkan pada cangkang plastik kecil yang ditembakkan dari kedua laras. Menurut sumber juga menyebutkan, senjata tersebut sebanding dengan senapan asli.

Sumber yang menjelaskan beberapa papan kayu yang masing-masing dengan ukuran sekitar 1 meter persegi, bersama dengan lubang yang tampak dibuat selama pengujian senjata juga ditemukan di mobil Yamagami.

Yamagami mengaku bahwa nampan yang berlapis aluminium ditemukan saat investigas pada kendaraan tersebut telah digunakan untuk “mengeringkan bubuk mesiu”. Yamagami mengatakan juga bahwa dirinya telah mencoba merakit bom dan nampak telah melalui proses mencoba untuk bisa menghasilkan perangkat semacam itu.

Di sisi lain, pelaku yang memungkinkan memilih menggunakan senjata rakitan karena Undang-Undang Kontrol Senjata sangatlah ketat di Jepang. Beberapa analis telah mencirikan serangan yang terjadi kepada Abe sebagai “terorisme serigala tunggal”. Yang berarti menruut sumber pada kasus seperti itu, pelaku bertindak sendiri, dan seringkali bersimpati oleh pandangan politik tertentu, dan membuat kejahatan yang akan sangat sulit pada deteksi sebelumnya.

Yasuhiro Sasaki adalah selaku Presiden Safety-Pro adalah perusahaan keamanan mengatakan dirinya tidak percaya bahwa tidak ada yang dapat bergerak untuk melindungi Abe pada detik-detik antara tembakan pertama dan jeda waktu pada penembakan kedua. Sasaki telah menilai bahwa penjaga yang seharusnya bertindak akan menarik Abe secara fisik dari bahaya ketika serangan suara pertama itu terdengar keras.

“Orang Jepang begitu terbiasa menjalani kehidupan yang damai, para penjaga keamanan tertidur,” Kata Sasaki.

By editor

Leave a Reply

Your email address will not be published.