Kebijakan tentang BLT untuk minyak goreng yang diharapkan supaya meringankan beban dan kekhawatiran masyarakat, akibat dampak dari naik harga minyak goreng.
Dilaporkan melalu Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Abraham Wirotomo mengatakan, Akan direncanakan pada minggu ini BLT minyak goreng proses ini disalurkan kepada penerima.
“Rencana BLT minyak goreng dimulai minggu ini BLT disalurkan secara bertahap,” kata Abraham, Rabu (6 Maret).
Abraham menambahkan, anggaran bantuan minyak goreng akan sepenuhnya menggunakan APBN. Tdiak ada secara rinci Abraham menyebutkan berapa besar dari anggaran yang akan disalurkan kepada masyarakat nantinya.
Ditambahkan, bagi yang ini mencoba peluang keberuntungan dengan bermain slot, permainan slot dapat dinikmati jika menang dapat bonus dari keberuntungan yang menguntungkan!
“Anggaran BLT Minyak Goreng akan sepenuhnya menggunakan APBN. Dalam bentuk keberpihakan APBN kita terhadap situasi yang sedang dirasakan masyarakat,” jelasnya.
Kembali menegaskan, harapan pemerintah dengan adanya kebijakan BLT Minyak Goreng ini dapat meringankan beban dan kekhawatiran masyarakat dikarenakan dampak kenaikan harga minyak goreng yang mengakibatkan adanya lonjakan di pasar internasional saat ini.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengungkapkan, bahwa pemerintah akan memberikan BLT minyak goreng kepada keluarga bagi penerima bantuan pangan non tunai (BPNT), Lalu program keluarga harapan, adapun kepada pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan gorengan.
Bantuan akan diberikan kepada lebih dari 20,5 juta keluarga termasuk dalam daftar bantuan pangan non tunai (BPNT) dan program keluarga harapan (PKH), adapun 2,5 juta PKL yang berjualan makanan gorengan.
Nantinya bantuan yang diberikan sebesar Rp 100.000 setiap bulannya. Lalu Pemerintah akan memberikan bantuan tersebut dengan tiga bulan sekaligus yang akan dibayarkan di muka pada bulan April 2022 sebesar Rp 300.000.