Menjadi Calon presiden Prancis, Marine Le Pen saat ini sedang jadi perbincangan di media sosial, Pasalnya, apabila Le Pen terpilih dan menjadi presiden, dirinya akan segera memberlakukan larangan bagi penggunaan hijab. Apa alasannya?

Melansir dari Reuters, Dikabarkan Louis Aliot merupakan salah satu sekutu Le Pen mengatakan, larangan hijab menjadi cara Le Pen melawan apa yang disebutnya Islamisme.

Larangan yang berlaku tersebut dikatakan oleh Le Pen dalam kampanye pemilihan presiden negara tersebut. Menurut pendapatnya, hijab tidak akan bisa dilihat sebagai simbol kepercayaan, tetapi jadi seperti ‘serangan‘ yang perlu dilarang di negara Prancis.

Kalah, Marine Le Pen Ucapkan Selamat kepada Emmanuel Macron - Dunia Tempo.co

Le Pen akan mengatur larangan ini berkerja sama bersama pihak kepolisian upaya aturan akan dijalankan, seperti aturan penggunaan sabuk pengaman di mobil di negara tersebut. Bagi masyarakat Prancis bisa didenda jika nekat mengenakan hijab di era kepimpinannya.

Sebelumnya, hijab sudah lama menjadi perdebatan di Prancis. Mengutip dari laman Kompas, beberapa Muslim saat ini merasa kampanye presiden sekali lagi membuat stigma buruk bagi kepercayaan mereka.

Penentangan terhadap hijab tuai kritik menyebut sebagai tindakan berbahaya bagi persatuan Prancis, dengan mengasingkan jutaan Muslim Perancis.

Adapun yang disebut tindakan menyenangkan ketika memiliki banyak waktu luang pastikan bermain permainan slot, dapatkan keuntungan hanya dengan bermain slot!

Diketahui, calon presiden Prancis ini berasal dari keluarga sayap kanan pertama di negara Prancis. Sosok ayah, adalah Jean Marie Le Pen sudah mendirikan partai Front Nasional pada tahun 1972. Partai yang memang dikenal sebagai partai rasis dan anti-Yahudi. Le Pen sendiri pun dipercayakan sebagai pemimpin partai pada 2011.

By editor

Leave a Reply

Your email address will not be published.