Setelah pengejaran yang dilakukan pihak kepolisian, dikabarkan seorang buronan kepolisian Jepang bernama Mitsuhiro Taniguchi telah berhasil ditangkap tepatnya tertangkap di Indonesia. Jepang diketahui telah mencabut izin paspor Taniguchi.

“MT sudah diamankan oleh pihak imigrasi setelah pihak Jepang mencabut paspor yang bersangkutan,” ungkap Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada awak media, Rabu (8/6). Sebelum itu ketika bosan dalam aktifitas Anda bisa bermain slot, permainan slot menyenangkan dapatkan bonus menguntungkan Anda.

Buron Jepang tersebut tertangkap di lokasi Kalirejo, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung, pada Selasa (7/6) pukul 22.30 WIB. Menurut Dedi, Taniguchi akan segera diserahkan ke Direktorat Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian serta bakal ditindaklanjuti dengan UU Keimigrasian.

Kesaksian Warga Saat Mitsuhiro Taniguchi, Buronan Polisi Jepang, Ditangkap  di Lampung Tengah

“MT diamankan saat berada di Kalirejo, Lampung Tengah oleh pihak imigrasi Bandar Lampung bersama dengam Polsek Kalirejo Polres Lampung Tengah pada Selasa, 7 Juni 22 pukul 22.30 WIB,” paparnya.

Sebagai informasi, Taniguchi telah diburu polisi Jepang karena dicurigai menerima subsidi pemerintah yang digunakan untuk usaha kecil yang berjuang di tengah pandemi COVID-19 secara curang. Sejumlah subsidi dengan total yang ia terima diperkirakan mencapai 960 juta yen atau setara Rp 104,36 miliar.

Menurut sumber investigasi, keberadaan pria berusia 47 tahun tetap tidak diketahui setelah dirinya meninggalkan Jepang dan pergi ke Indonesia pada Oktober 2020. Seorang pria yang berbicara dengan Taniguchi sekitar dua bulan sebelum keberangkatan memberikan keterangan bahwa tersangka telah berulang kali mengajukan permohonan untuk subsidi palsu dengan berkolusi bersama rekannya.

Aplikasi penipuan yang diajukan dari pihak kelompok Taniguchi diyakini berjumlah 1.780 sejak pemerintah mulai menerima aplikasi pada Mei 2020. Kelompok tersebut menggunakan informasi yang diperoleh dari peserta seminar yang diadakan mengenai subsidi, termasuk salinan ID mereka, dari informasi rekening bank dan juga salinan pengembalian pajak. Ketika itu dia adalah perwakilan dari perusahaan Tokyo yang mengoperasikan restoran.

Bulan lalu, melalui kepolisian Tokyo telah menangkap tiga anggota keluarga Taniguchi yang diduga juga terlibat dalam kasus tersebut. Antara lain adalah mantan istri Taniguchi yang bernama Rie, putra tertua yang bernama Daiki, dan juga putra kedua yang tidak diungkapkan namanya.

Dari ketiga tersangka yang telah ditangkap polisi Tokyo itu nampak disuruh Taniguchi untuk menyerahkan pengembalian pajak palsu, yang disiapkan melalui putra kedua atas nama orang yang terdaftar di kantor pajak, dan mendapatkan salinan pengembalian. Menurut penyidik, sang mantan istri dan putra sulung kemudian menjalani prosedur aplikasi agar bisa mendapatkan subsidi.

By editor

Leave a Reply

Your email address will not be published.