Baru-baru ini, PT. Pertamina nampak sedang mengupayakan kegiatan untuk mengajak para masyarakat membayar bensin dengan aplikasi. Adapun aplikasi yang dimaksud yakni MyPertamina dapat diakses melalui playstore atau appstore.
Namun, bukankah ada larangan apabila memainkan ponsel di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU)? Sebelum mengetahui lebih lanjut pastikan untuk bermain slot, permainan slot pasti menyenangkan jika di mainkan apabila ketika Anda memiliki waktu luang.

“Dapat kami sampaikan, larangan penggunaan portable electronic product (contohnya ponsel) adalah untuk panggilan masuk atau keluar,” tutur Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Putut Adrianto kepada Kompas, Jumat (03/06/2022).
Pertamina pun menambahkan bahwa dengan aturan tersebut yang sebenarnya merupakan upaya dalam mencegah pemakaian ponsel yang tidak bertanggungjawab. Misalnya menerima telepon ketika pengisian bahan bakar. Oleh karena itulah, pembayaran melalui aplikasi digital ponsel sebenarnya sudah dapat dilakukan. Namun, tetap perlu DIhimbauan bahwa metode dalam pembayaran ini tidak boleh dilakukan di dekat nozzle.
Sebagai informasi tambahan, nozzle adalah tuas yang digunakan untuk dapat menyalurkan bahan bakar ke dalam kendaraan yang ada di SPBU. Sementara itu, saat ini Pertamina terus berupaya melakukan sosialisasi supaya masyarakat dapat mengunduh aplikasi tersebut di ponselnya.
“Nanti (pembelian) dengan sistem digitalisasi MyPertamina akan efektif, jadi tidak bisa mengisi berulang,” tutur Anggota Komite BOH Migas Saleh Abdurrahman dikutip dari Kompas pada Jumat (03/06/2022).
Pada intinya, pemerintah menginginkan penyaluran BBM bersubsidi (solar dan Pertalite) benar-benar tepat sasaran dan menekan para penimbun. Salah satu solusi yang dapat diajukan adalah dengan aplikasi yang dapat menelusuri pembelian tersebut. Selain itu juga, dengan adanya aplikasi tersebut juga akan berfokus pada penentuan kriteria penerima BBM bersubsidi.