Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Komjen Petrus Reinhard Golose, Menurut BNN menegaskan bahwa telah menolak legalisasi ganja di Indonesia.
Selama menjalankan rutinitas yang begitu saja pasti seringkali akan merasa bosan, dan menginginkan lakukan permainan menarik, dan Inilah saatnya Anda bisa mencoba bermain slot, akan menguntungkan jika bermain pemainan slot manfaatkan peluang keberuntungan yang menguntungkan.

Terkait perihal penolakan terhadap penggunaan ganja bagi medis. BNN mengatakan bahwa legalisasi ganja bisa merusak generasi muda. “Saya sebagai Ketua BNN, saya lebih cenderung menyelamatkan generasi muda Indonesia, generasi bangsa ini daripada melegalkan, itu sikap BNN, “ kata Golose mengutip CNNIndonesia pada Jumat (15/07/2022).
Sebelumnya, diketahui Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) juga telah mengadakan pertemuan terkait legalisasi ganja itu. Melalui berbagai negara yang datang, seperti Thailand menjadi salah satu negara yang menyetujui adanya usulan pelegalan tersebut.
“Tapi, dalam pembicaraan minister level untuk against drug, saya juga berbicara atas nama bangsa Indonesia saya tidak setuju dan diikuti oleh beberapa negara Asean,” tambah Golose.
PBB nampak telah menurunkan tingkat bahaya dalam ganja dari level 4 menuju level 1. Walaupun begitu, PBB tetap untuk menyerahkan keputusan sepenuhnya akan ganja itu oleh kepada negara masing-masing.
Disisi lain juga, sempat pembicaraan mengenai legalisasi ganja bagi medis sebelumnya menjadi topik pembicaraan yang mengundang banyak pro dan kontra. Adapun pembicaraan itu dimulai ketika seorang ibu bernama Santi Warastuti asal Jogjakarta membawa spanduk putih bertuliskan ‘Tolong Anakku Butuh Ganja Medis’.
Dalam berbagai riset nampaknya tanaman ganja diketahui memiliki manfaat tercatat kurang lebih 30 penyakit. Termasuk di seperti untuk pengobatan penyakit Alzheimer, glaukoma, masalah buang air, kanker, radang sendi, sampai cerebral palsy (CP).