Para petani sawit unjuk rasa di depan Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, pada Selasa (17/5) hari ini. kumpulan pendemo tergabung dalam Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) para petani membawa tumpukan kelapa sawit yang tak laku sebanyak satu mobil pikap untuk Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

Sejumlah poster dengan isi tuntutan nampak dipasang di atas tumpukan kelapa sawit itu, Berbunyi “Petani Sawit Malaysia Full Senyum, Petani Indonesia Merana” sampai “Apkasindo Berjuang Semua”.
Menurut orator berada di lokasi tepatnya atas mobil komando, sejumlah kelapa sawit itu merupakan oleh-oleh bagi Menko Airlangga. Kelapa sawit disebut tidak laku karena imbas adanya larangan ekspor minyak goreng dan CPO.
“Kami ini bawakan kelapa sawit sebagai oleh-oleh Pak Menko. Tangki timbun penuh karena larangan ekspor. Tolong dicabut (larangan ekspor),” Kata sang orator.
Airlangga diminta supaya menerima kelapa sawit tersebut. Sang orator juga mengatakan bahwa mereka sengaja membawa kelapa sawit karena ketika sudah tidak bisa lagi diolah di Indonesia.
Sebagai informasi, harga tanda buah segar (TBS) sawit petani memang anjlok sejak larangan ekspor resmi diberlakukan pada 28 April 2022 lalu. Di beberapa daerah, harga bahkan menjadi anjlok sampai 60 persen.
Oleh karena itu, Apkasindo menggelar aksi demo mengenai larangan ekspor minyak goreng dan CPO pada hari ini. Selain unjuk rasa di depan Kantor Kemenko Perekonomian, Aksi Keprihatinan bagi Petani Sawit Indonesia juga akan menuju di kawasan Patung Kuda Monas.
Ketika memiliki banyak waktu luang pastikan bermain permainan slot, dapatkan keuntungan hanya dengan bermain slot!
Kemudian para petani sawit juga akan bergerak ke Istana Presiden upaya dilakukan bertemu dengan Presiden Joko Widodo dan menyampaikan usulan para petani sawit. Aksi serupa digelar serentak di 22 provinsi dan 146 kabupaten/kota.
Ketua Umum Apkasindo, Gulat ME Manurung, juga mengatalak bahwa anak petani sawit tergabung dalam Forum Mahasiswa Sawit (FORMASI) Indonesia juga akan segera turut mengikuti aksi tersebut.