Berhasil mengagalkan aksi perdagangan ilegal berbagai satwa langka yang dilindungi dan hampir punah oleh pemerintah Thailand. Petugas satwa liar dan Departemen Bea Cukai Thailand dikabarkan menyita ratusan hewan terancam punah atau dilarang diperdagangkan di Bandara Suvarnabhumi, Bangkok.
Melansir dari The Thaiger, sebanyak 600 ekor hewan-hewan tersebut dikirim dari negara timur tengah melalui Egypt Air. Sementara dari informasi ini mengenai pengirim hewan-hewan langka itu belum dilaporkan dan masih pada tahap penyelidikan tersebut.

Informasi tentang permainan yang pasti menyenangkan dengan bermain slot, pastikan anda bermain slot!
Pada Kamis (12/5) kemarin, Manajer Satwa Liar di Bandara Suvarnabhumi, Yossathon Kongngen, mengataka bahwa petugas Bandara Suvarnabhumi di Bangkok telah menyita 636 serangga dan ekor reptil langka. Mereka dikirim menggunakan Egypt Air dengan nomor penerbangan MS507/30.
Hewan-hewan langka yang termasuk dari berbagai spesies yang berbeda. Termasuk di antara ada 35 ekor ular hidup, termasuk didalamnya adalah ular berbisa Sahara adapun boa Arab.
Selain itu petugas pun turut menemukan banyak bunglon, kalajengking dan kadal. Banyaknya hewan-hewan langka dan dilindungi termasuk satwa yang dilarang untuk diimpor ke Thailand.
Dikabarkan adanya laporan itu, pengirim dan penerima hewan-hewan langka dapat menghadapi kurang lebih 3 tuduhan. Diantaranya melanggar Undang-Undang Pelestarian dan Perlindungan Satwa Liar, mengirimkan hewan dilindungi tanpa izin negara.
Mereka juga dapat dijerat hukum karena melanggar Undang-Undang Kepabeanan upaya mengimpor produk yang dilarang atau dibatasi ke negara itu. Adapun mereka juga bisa dituntut karena melanggar Pengendalian Penyakit Hewan. Bertindak mengimpor hewan ke negara tersebut tanpa seizin negara.
Sekarang, hewan-hewan berukuran besar telah berada di bawah perawatan Pos Pemeriksaan Satwa Liar Bandara Suvarbabhumi. Hewan-hewan langka dilindungi nantinya akan dikirim ke Departemen Manajemen Kesehatan Satwa Liar dan Kantor Penelitian Konservasi Hutan dan Tumbuhan. Mereka akan mendapat perawatan yang lebih baik di tempat ketika penyelidikan berlangsung.